Saat Tumblr mau diblokir, ingatan saya melayang pada rumah
maya saya dulu di multiply. Bahkan alamat site nya masih saya ingat :
myandromeda.multiply.com
Dan, entah kenapa ... adanya isu
pemblokiran itu, membuat saya jadi ingin kembali ke sini. Mungkin semacam
trauma? Walau pada akhirnya, Tumblr gak jadi diblokir. Sebab banyak menuai
protes dengan mengisi petisi di
change.org, dibuat oleh sebuah komunitas yang lahir dari Tumblr :
@tumbloggerKITA
Gak tahu juga ding alasan pembatalan
Tumblr karena apa. Bisa jadi karena banyak yang protes, atau bisa juga Bapak
Menteri KOMINFO hanya sebatas cari sensasi seperti yang ditulis oleh beberapa
akun di Tumblr, hahaha. Whatever lah. Yang jelas, ada benih keinginan saya
meninggalkan Tumblr. Lalu kembali lagi ke sini, ke rumah maya saya yang ini :')
Kalau mau diibaratkan sebuah hubungan
pria dan wanita, mungkin saya termasuk tipe orang gak setia, ngiahahaha. Eits,
tapi kalau di dunia nyata, saya insyaa Alloh istri dan ibu yang setia dong,
eaaaaaa.
"Tapi kenapa saya mau pindah? Bukankah waktu itu katanya
nyaman di Tumblr? Di sana merasa gak sepi? Di sana seperti kembali lagi ke
multiply?" Mungkin jika blog ini bersuara, dia akan bertanya demikian :)).
Well, sejatinya memang cinta yang (tak) terikat oleh hubungan
yang semu, seringnya berakhir dengan air mata juga perpisahan. Apa sih, Ki?
Hahahaha.
Bisa juga karena di Tumblr, ada riuh
yang sulit saya senyapkan. Maksudnya? Iya, di sana terlalu berisik. Akun-akun yang
saya follow, kadang, jika suka pada salah satu postingan akan banyak yang
re-re-re. Males aja kan ... di atas udah baca tulisan itu. Eh, nyecroll ke
bawah, baca postingan itu lagi. Buat saya, ini menjadi sebuah gangguan, hehhe.
Kenapa akun yang suka re-re-re gak di unfollow? Duh, saya ini tipe orang yang
gak tegaan untuk unfol, hahaha. Halasan.
Saya tidak mau sesumbar bakal eksis
di blog ini, hahaha. Tapi sambil jalan saja. Saya pun kemungkinan besar masih
akan posting di Tumblr. Mungkin yang temanya keseharian saya sebagian seorang
istri dan ibu kali ya ... mungkin, hehe.
Ah, dimanapun blognya, mari terus menulis dan membaca!
Merangkai kata!
Salam
dari pemilik blog ini :)
Wah Emud, aku juga kalo ngeliat rerere itu suka gondok. Jujur dulu pas kuliah aku punya tumblr, trus masalah pertama ttg komen2an, ngga bisa komen bok. Terus aku kan kebanyakan isinya curhat dan cerita (sebagian besar tulisan) temen2 yang aku follow kebanyakan posting gambar, jd suka berat klo ngeload beranda. Terakhir, rerere itu. Smenjak kenal twitter aku jadi paham sebaiknya rerere itu lebih bagus terlihat di mana. Iya, di twitter itulah, hahaha. Klo blog di rerere rasanya... ada yang mengganjal dan kesal xD
BalasHapus*baru baca alasan Emud *telat bet *komennya kaya bikin tulisan di blog sendiri lagi xD