26 Januari 2017

Kamu Me Time Apa?



Beberapa waktu lalu di facebook, saya mendapati tulisan yang cukup viral di kalangan mamah-mamah muda. Tentang? Itu lho … tulisan yang intinya, seorang bapak memperbolehkan sang ibu berjalan-jalan sendiri tanpa dirusuhin urusan tetek bengek rumah tangga terutama anak, hehe. Kata lain yang lebih beken dan familiar adalah me time.
gambar dari sini

25 Januari 2017

Pontianak Post 5 Juni 2016



                Alhamdulillah yah, tahun kemarin yang baru beberapa hari lewat, tepatnya tanggal 5 Juni 2016, hehe. Terbit cerpen pertamaku di media! Ayey! Meski koran lokal, tapi itu juga udah syukur banget. Cerpen ini awal mulanya berasal dari tantangan untuk nge-remake dongeng yang diadain sama Ruru di grup OWOP (one week one paper). Well, sebenernya sebagai seorang ibu muda, ada beberapa dongeng dari luar negeri yang agak gak sreg di saya. Bukan gak suka sepenuhnya kok. Tapi hmm, ambil kisah Putri Cinderella yang ceritanya udah melegenda seantero dunia. Tentang seorang anak tiri yang disiksa oleh ibu dan saudara-saudara tirinya, lalu ada ibu peri dan triiiing! Jadilah putri dalam waktu semalam, datang ke pesta dansa kemudian bertemu pangeran kerajaan. Terjadilah insiden ketinggalan sepatu kaca tepat jam 12 malam teng, karena jika melewati jam 12 malam, sang putri akan kembali lagi mengenakan pakaian compang-campingnya. Nahas pangeran menemukan sepatu kaca yang tertinggal karena Cinderella terburu-buru meninggalkan ruang pesta. Kadung jatuh cinta, pangeran itu akhirnya mencari ke mana-mana pemilik sepatu kaca itu. Sampailah pada akhir cerita yang happy ending, pangeran bertemu Cinderella dan hidup bahagia selamanya.

                Hm, ketika nanti Mursyid mendengar kisah itu, akan saya jelaskan pesan moralnya begini:

                Kesulitan hidup itu adalah tarbiyah dari Allah. Lantas tujuan bersabar bukan karena dunia semata (mendapat harta, pasangan kaya dsb). Tapi karena percaya janji Allah itu pasti. Jika di dunia Allah belum kabulkan, maka surga adalah segalanya.

                Dan akhirnya, saya mendapat ide membuat cerpen dengan kisah seperti ini. Cekidot~

Ganti Nama Buat Ngeksis (?)

Yuhuuu....

Setelah berbulan-bulan lamanya gak nulis di blog, hoho. Bukan. Tentu aja ganti alamat blog bukan buat ngeksis. Tapi lebih megarah pada kepraktisan penyebutan. Iya, secara kiki-diarysunflower itu lumayan ribet gimana gitu. Kalau penyukabungamatahari juga ribet sih tapi ya mendinglah haha *ngeles.

Pingin nulis di blog lagi karena yaa, semoga ada yang baca (pede buedh gue haha). Dan pada tulisan yang saya buat, ada semacam hikmah meski berserakan yang bisa diambil *tsaaah. 

Gak mau kebanyakan janji. Tapi ya semoga aja bisa istiqomah. 

Dan, berharap kelak, umur suami dan Mursyid lebih panjang dari saya, dan berkah tentunya, sehingga bisa membaca tulisan umminya yang kadang gak jelas ini (seringnya jelas kok haha). Bismillah~