29 Maret 2016
Janji (tak) Kembali
25 Maret 2016
[Resep] Banana Cake
22 Maret 2016
[Liburan Part 1] Pantai Kura-Kura dan Masjid Kesultanan Mempawah
12 Maret 2016
Pertanyaan Basa-Basi
"Jeng, kok udah mau setahun anaknya belom bisa jalan sih? Ibunya males ngelatih jalan ya? Kalau anak saya mah, cepet banget jalannya. Setahun kurang loh udah bisa jalan. Anaknya jeng termasuk yang lama ya berarti."
10 Maret 2016
[fanfiction CCS] Berita Pertunangan
Yang belom baca Chapter 3-nya, jangan lupa mampir dulu ke sini
Seperti yang diketahui, untuk fanfic ini dibuat per-chapter dan per-pov. Saya bertugas membuat di POV Sakura, dan Emud di POV Shaoran. Mohon maaf kalau OOC, semoga ngga parah, dan inilah fanficnyaaaa~~~~
Cekidot!
07 Maret 2016
Ghostwriter (?)
"Neng, mau bantu mas nulis artikel gak, tentang potensi dan hambatan bertanam bawang merah di lahan gambut."
Saya yang sedang asyik mainan gadget sempat kaget dengan permintaan mas. Saat itu Mursyid sudah bobok sholeh dengan lelap, ehehe.
"Mas mau nulis?"
"Iya,"
"Ya udah, nulis aja..."
"Tapi butuh bantuan neng. Soalnya mas lagi sok sibuk nih."
Awalnya saya ragu untuk membantu. Selain saya gak paham banget dengan dunia pertanian, menulis artikel yang termasuk kategori non-fiksi jelas bukan keahlian saya.
Tapi yowislah. Saya terima tawaran suami saya. Saya baca banyak jurnal pertanian, laporan penelitian juga beberapa artikel ilmiah tentang bawang dan lahan gambut yang suami kirim via surel. Lalu saya tulis artikelnya berdasarkan kerangka yang suami saya buat.
Dan kemarin, ulala! Kata suami, artikelnya terbit di majalah pertanian. Masyaa Alloh. Gak nyangka euy!
Eh, yang saya lakukan itu termasuk ghostwriter bukan? Hihihi. Dibayarnya pakai cinta dong, eaaaaaa.
Dan semalam, suami minta saya menulis lagi. Kali ini sih bukan artikel. Tapi semacam opini tentang kesejahteraan petani. Suami udah kasih referensi terkait tema. Selain itu, suami juga udah buat sedikit opininya dalam bentuk tulisan. Tapi belum nemu mood buat nulis ituuuuu, heu.
Tapi diusahakan deh. Setelah menyelesaikan fanfic CCS.
*ngelirik Zu
*terus kasih senyum manis
:p
Hikmahnya adalah, kadang emang harus keluar atau memperluas definisi kita tentang zona yang selama ini kita anggap nyaman. Tulisan fiksi emang favorit saya. Di hamparan fiksi, saya merasa pena takkan kehabisan tinta. Tapi bukan berarti, saya gak mau mencoba non-fiksi. Mungkin berlaku juga buat sisi kehidupan kita yang lainnya... mungkin.