01 April 2013

Dede Sayang, Maafkan Bunda ya

Alloh tengah mengajarkanku arti dan aplikasi dari sebuah kata.. IKHLAS.

Bagaimana tidak?.

Hari Senin lalu, datang sebuah kabar duka, seorang Mbak yang dulu satu kampus denganku telah mengahadap-Nya akibat Leukimia. Suami, dan satu anak laki-laki yang masih berusia 22 bulan ditinggalkannya. 

Mengingatkan kembali tentang kematian yang bisa datang kapan, lewat mana dan bagaimana caranya. Jika Dia telah berkehendak..

Kamis sore kemarin, kembali ikhtiar untuk sebuah janin yang ada dalam rahimku. Ah, rupanya.. Jantungnya telah tak ada. Innalillahi wa innailaihi raaji’uun..

Kehilangan, sedih, campur aduk rasanya. Anak adalah titipan dari-Nya. Terserah Dia kapan ingin mengambilnya. Akhir  sebuah kata untuk janin itu adalah “Bunda minta maaf, Nak. Bunda telah berikhtiar seoptimal mungkin..Bunda meminta kepada-Nya, jika Ia berkenan maka kelak kita akan dipertemukan di Surga sana”.Sabtu siang, aku melihat jaringan dan daging janin itu dalam sebuah tabung kecil. 



“Bunda mencintaimu karena Alloh, Nak. Walau susah, tapi Bunda tau, inilah yang terbaik untuk kita”.

Hikmahnya banyak sekali memang. Mungkin jika janin itu tetap ada di rahimku, yang ada malah men-dzholiminya. Akan memforsir tenaga, waktu dan pikiran sampai bulan Agustus/September. SubhanAlloh!Jika kita terus berusaha berbaik sangka dan berfikir positif pada Alloh, Ia akan membuka hati kita untuk melihat hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. 

Sekarang, aku seperti menadapat energi lagi untuk belajar dan menyelesaikan Prkatek Kerja Profesi Apotekerku dengan sebaik-baiknya. Bismillahirrahmanirrahiim. Alloh akan selalu bersamaku, insyaAlloh.
                                                                         

6 komentar:

  1. Innalillahi wainnailaihi roojiun...semoga Allah berikan yang terbaik ya dek....^^V

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin..
      JazakIllahu khoir teh diah..
      teteh ngeblog juga ya..waaah, follow aq dunk teh.. hehe :p

      Hapus
    2. he..he...ngebolang sambil belajar dek:)boleh2...saya belum banyak temannya,he^^

      kapan mau ke pwt...sini2 maen,...nanti tak ajak ngebolang beneran:)

      Hapus
    3. jadi makin kangen sama pwt, teh..huhu
      pengen banget ke pwt..tapi belom sempet2.lagi ambil profesi, teh..
      gimana kabar pwt, teh?masih adem ayem kan?hehehehe

      Hapus
  2. heummm baru tau...
    yg sabar y qiqo syg... , smga dmudah kan smuamuanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sayaaaang..
      gpp..
      aamiin
      makasih do'anya ya cantik :')

      Hapus

Silakan komentar dengan bahasa santun :)