08 Juli 2013

(curhat berhikmah) Ingin Sepertimu, Mbak

Bismillahirrohmanirrohiim...

Sebenarnya ingin menulis tentang perjalanan Umroh bulan Sya'ban kemarin dan tentang tamu agung yang sudah datang (Hari ini aku sudah shoum, loh..). Tapi kuurungkan. Tergelitik ingin menuliskan sesuatu yang menurutku, begitu membuat diriku speechless...

Pagi-pagi sms-an dengan adik sepupu perempuan dari mama. Dia galau karena gak lulus ujian nasional masuk universitas. Pilihannya Fakultas Pertanian UNSOED semua. Kuberikan saran, "Yaudah, Neng, ikut ujian mandirinya aja."

Kuberikan strategi dalam memilih jurusan sampai pada nasehat, "Neng, bapak sama ibu pengennya ambil Jurusan apa?".

"Kalau Ibu pengennya ambil agama aja. Katanya biar ilmu dunia-akhirat dapet," Jawabnya.
Lalu kujelaskan juga, kalau ilmu agama gak harus dapat dari kuliah. "Alhamdulillah, selama mba kuliah, mba ga cuma belajar tentang farmasi aja. Mba ikut Rohani Islam Jurusan dan Universitas. Disana mba ketemu orang2 yg sholeh dan sholehah. Jadi ilmu dunia-akhirat dapet.'

"Nah itu alasan utamaku pengen masuk UNSOED. Biar kayak mba. Kuliah juga, belajar agama juga. Sepertinya lingkungannya mba itu mendukung. Intinya mah pengen lebih baik lagi. hehe..."

Baca pesan singkat sepupuku itu, bikin aku sedih. Yaa Alloh..padahal, pribadiku masih jauh dari kata baik. Jadi inget betapa banyak kesalahan yang dilakukan. Mungkin kalau tampak, luasanya lautan atau tingginya gunung gak akan mampu menyainginya. Astaghfirullohal'adziim...



Hikmahnya, Alloh itu Maha Baik. Menutupi segala aib yang telah kita lakukan. Jadi jangan pernah merasa sudah baik, sudah sholeh/ah, amalan sudah banyak dilakukan. Tidak. Sebab jikalau  saja Alloh mau menunjukkan segala kesalahan yang kita perbuat di dunia, mungkin menatap matahari pun kita akan malu. Tapi itulah Dia, Alloh.. Rahmat-Nya mendahului murka-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar dengan bahasa santun :)