19 Oktober 2011

Kawan Maya Yang Tak Maya

Beberapa malam belakangan ini aku mengalami insomnia. Entah kenapa..
Biasanya malam ku pakai untuk berduaan dengan tugas akhir . Tapi malam ini aku ingin bercengkrama dengan segepok (uang kaleee) ide yang ada di otak. 

Sedikit  berkisah tentang kawan dunia maya ku yang tak maya.
Mulai aktif di dunia maya sejak kelas XII-IPA  SMA. Itu juga hanya sebatas email, Y!m, dan friendster. Dan banyak orang yang menjadi ‘teman’ ku namun hanya sebatas tau atau sudah merasa cukup saat membaca biodata atau sekilas profil.“Oh..” saja komentar ku. Tak ada yang benar-benar masuk ke dalam hidup seorang sunflower muslimah (nama pena dan maya ku).

Hmm. Lalu pada tahun 2008 awal, aku kenal dengan salah seorang penggiat dunia maya bernama Frozz a.k.a Fathur Rozi. cukup banyak belajar dari beliau tentang mayanya dunia yang hanya bisa terjamah dari sebuah layar komputer. 

Sampai suatu hari, aku dikenalkan dengan seorang adik kecil, waktu itu dia masih SD , “sekarang sudah kelas IX , teh!” akunya suatu hari. Namanya Arinna Elhaq. Tinggal di Kota Kembang, Bandung. Dia sering menyapa ku dengan sebutan “teteh”. Pun pada akhirnya diriku kenal dengan semua anggota keluarganya : Ummi, Faris, Elhaq, Hani dan yang paling imut adalah naja. Dan suatu hari, bersama fathur Rozi aku pernah bertemu dengan mereka sekeluarga di  nyatanya dunia!
(teteh kangen kalian, semoga kelak Alloh mempertemukan kita di lain kesempatan).

Seorang maya kedua yang sudah menjadi nyata adalah Sufilah Iswanti. Nama FB nya Sufila Senandung Cinta-Nya. Kalau ini dikenalin dari seoarang kawan yang kuliah di Universitas Negeri jakarta. Akhwat lembut nan ceria ini asalnya dari Kebumen tapi tinggal di Jakarta dan sekarang Kuliah di FIS jurusan sejarah angkatan 2009. Darinya aku banyak sekali belajar. Banyak yang ku dapat. Dan kala ruhiyah ku sedang kerontang, sekilo cinta ia beri padaku. Ah, terimaksih cinta…kau sangat berarti di hidup ku.

Lanjut…

Duo Maiya..eh, salah dink! Akhwat maksudnya..Hehe. yang aselinya dari Banjarnegara, kurang lebih 2 jam perjalanan kalo dari purwokerto (penting ya??), adalah yang dikenalkan (lagi) oleh Mas fathur. Kalo ini Via Multiply. Hmm, sepertinya aku pernah cerita sedikit tentang mereka deh di ‘Pelangi itu Indah’ (Postingan yang bawah). Sekarang mereka berdua terdampar  (Paus kaliii) di suatu daerah yang katanya Istimewa. Yogyakarta. Aku kenal mereka dari jaman mereka masih SMA dan aku masih unyu (hehe) di semester dua kala itu. Sangat manis jika dikenang. Banyak cerita yang terlalu asyik  jika diingat. Dari mereka aku  belajar makna dewasa, ukhuwah dan rasa. Oiya, belum sebut namanya ya?. Perkenalkan, yang satu bernama Dwi Ika Purwati , FT UNY 2008. Yang satunya, Devi Asri Antika, UGM 2009 (lupa ambil apa..hehe. Piisss ^^V).

Menghitung waktu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hatinya saat ini. Untuk sahabatku, Renna..apa kabar calon Ummi?. Dan dudut mu?.sehat selalu ya. Pun banyak sekali kenangan indah bersamanya walau hanya sebatas akun maya. Entah Y!m, FB. Kau menghias hari ku. Kau pernah mendengar selaksa gundah dan tangis ku. Dan hal yang paling membahagiakan adalah ketika aku sedang ribet di Pasar, kau menelpon ku untuk mengatakan, “ki..renna mau dilamar”. Ah..kau tau, wajahku memerah saat itu. tentu karena sangat bahagia mendengarnya. Fathur Rozi, lagi-lagi kau tak lepas dari semua ini, matur nuwun mengenalkan ku pada calon ummi sholehah ini.

Dari Renna pula aku kenal seorang saudara bernama Gurino Prasetyo. Semoga waktu yang berjalan menggulirkan mu pada proses dewasa, dan terima kasih mengenalkan ku pada dua orang yang kini mengisi hari indah ku. Yang satu, akhwat manis nan ceriwis (hehe), Lani Suryani. Aku pernah berjanji padanya takkan pernah mencari pintu EXIT dari hidupnya. Pun dia yang menjanjikan hal serupa padaku.janji ya! ^_^

Seorang lelaki asal jawa timur yang tinggal di Lampung dan sekarang sedang berjuang dengan skripsinya. Anggit Cahya kurniawan. Sungguh, aku sangat banyak belajar hal darimu. Awal perkenalan yang sangat aneh, ya?. Aku dimintai tolong oleh Gurino untuk sms dirimu. Lalu kita bertemu lagi via fb dan Y!m. Bukankah, takdir Alloh bagaikan kain yang rajutannya rapi dan indah?. Semoga Alloh selalu memudahkan segalanya ^^. 

Adalah anak laki-laki UI FH 2011 yang sering GALAU (haha) , yang sedang berproses menuju dewasa. Namanya,  Elam Sanurihim Ayatuna, aku kenal dari jaman dia masih kelas X. wow!. Sudah empat tahun ternyata. Bertemu dan mengenalnya adalah suatu musibah. Uupps..anugerah maksudnya. Aku mengenalnya lewat jejaring sosial Friendster. Dan semakin akrab via FB dan Y!m (bener gak, Lam?). sedikit banyak aku masuk ke hari-nya, pun dengan dia yang masuk ke dalam hidupku. Terima kasih telah bersedia menjadi tempat ku untuk berkeluh kesah. Tanpamu, aku takkan banyak belajar tentang rasa dan cinta ala anak Rohis SMA (hihihi). Darinya pula aku banyak mengenal akhwat SMA yang kerap kali mengganggu ku (hehe) gak dink ! ada Fiki Hidayah, Isdina Afriyanti, Uci de el el. Banyak banget soalnya. Terimkasih, dik Elam!. Kala ku salah dan resah, kau masih bersedia tersenyum untukku. 

Lanjuuut..

Untuk para MP’ers yang ku sayangi : ada Mba Rosyida Azis Rizki- yang bentar lagi akan menggenapkan separuh dien-nya.ihiyy- Teh Gemma Ayu D- yang sudah bergelar dokter-, Mba Filly dan Mba Ajeng yang sedang co-ass –semoga dimudahkan selalu dalam perjuangannya- , Dina (penyanyang korea.hehe), siapa lagi ya? Masih banyak pokoknya! Mampir aja ke site MP ku ( http://www.myandromeda.multiply.com). Dari mereka aku banyak sekali belajar makna ukhuwah walau raga hanya di maya saja. Tulisan mereka cukup banyak menginspirasi ku kala ide habis dimakan masa. Ya, karena mereka adalah orang-orang hebat!. Kopdar kedua ditempat Mba ii besok yaa (hehe..).

Hm, lagi-lagi karena seorang Fathur Rozi, diriku kenal adik perempuan manis bernama Hasri Nilam Widuri. Kenal dengannya, saat adik yang satu ini masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Dan sekarang tengah melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi negeri di Solo. Banyak hal yang sudah terjadi antara aku dan dia. Ah, kenangan dan segudang cerita manis anatara kita sudah ku masukkan ke dalam kotak cinta di hati ku, de!. 

Dua lagi! Ya. Dua orang spesial. Yang sudah ku anggap Mbak dan Mas sendiri.. Mas Anan fauzi dan Istri, Mba Tri. Apa kabar? Aku kangen kalian. Ingin rasanya menyapa. Namun, sepertinya ada tembok luka yang menutup hari ku saat berada di antara kalian. Bukan! Tentu bukan karena kalian. Karena hati ku saja yang terkadang masih terbayang waktu empat tahun yang telah berlalu. Namun  do’a ku selalu teriring untuk kalian. Salam cium dan peluk buat Labib ya.

Dan untuk semua orang yang telah turut hadir di hidupku. Walau raga hanya sebatas maya saja, terimakasih banyak. Tanpa-Nya kita takkan pernah beretmu dan mengenal. Satu hal yang ku percaya, bahwa hati kita ditautkan oleh iman yang menyala. Dan percayalah, bahwa takdir-Nya begitu indah dirasa!.
“Dan Dia (Alloh) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walau pun kamu menginfakkan semua harta yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka. Tetapi Alloh telah mempersatukan mereka hati mereka. Sungguh, Alloh Maha Perkasa, Maha Bijaksana” (Al-Qur’an Surat Al-anfaal ayat 63).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar dengan bahasa santun :)