21 Februari 2016

Bukan Aku



Bukan aku yang cepat berlalu
Namun kau yang memandangku sambil lalu

Bukan aku yang mencipta sunyi di telingamu
Namun hatimu yang kau sayat sendiri dengan sembilu

Bukan aku yang membawa gerimis padamu
Namun kau yang berkejaran di bawah hujan masa lalu

Bukan,
Bukan,
Bukan aku!

Maka,
jangan (lagi) patahkan hatimu untukku
jangan (lagi) pandangi aku dengan sepasang matamu

Kita,
hanyalah lembaran usang berisi himpunan aksara
kelak menjadi cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar dengan bahasa santun :)